Kaos Garuda di Dadaku Laris Manis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pelajar SMU 1 Tangerang Selatan, Muttaqin bersama seorang rekannya, awalnya tidak menduga akan menghebohkan suasana di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka menjinjing tas yang penuh dengan barang bawaan.

Sesampainya di area SUGBK, keduanya membuka tas yang ternyata berisi kaos bertuliskan Garuda di Dadaku, Malaysia di Pantatku. Hanya beberapa menit, keduanya dikerumunin para suporter timnas Indonesia. Perlahan tapi pasti, satu per satu kaos yanga diproduksi berkat kreativitas mereka berdua terjual.

"Kami cuma bawa 22 kaos dengan ukuran M dan L," kata Muttaqin, Jumat (24/12/2010).

Bukan hanya itu, di bagian kaos tertera tulisan "Malingsia" ditulis dengan warna biru langit. Tak disangka ternyata kaos yang ia perlihatkan mendapat sorotan dari banyak kalangan terutama suporter Indonesia. Membuat semangat nasionalisme suporter meningkat.

"Sekarang kaosnya tinggal lima, bang," ujar Muttaqin.

Dengan harga Rp 40 ribu, bukan menjadi masalah bagi suporter. Selama ini seorang suporter yang mengaku bernama Arif kaos yang diperlihatkan salah satu kreatifitas anak bangsa. "Kan semua pada jual kaos timnas. Nah ini ada yang jual kaos bukan timnas tapi bisa membangkitkan nasionalisme kita," ujar Arif.

Bahkan ia sempat beberapa kali mengambil beberapa foto dengan beberapa gaya. Melihat antusiasme warga yang ternyata sangat tertarik dengan kaos yanga diperdagangkan, ia mulai berpikir ulang apakah esok akan menual kaos dengan model yang sama.

"Awalnya kita ga kepikiran kayak gini, tapi ternyata laku juga," ungkap Muttaqin. (*)