Pekerja Tambang di Tanah Merah Tertimbun Longsor
Ameu (25), warga Desa Baskara Bhakti, Kecamatan Namang, Selasa (15/2/2011) sekitar pukul 16.00 WIB tertimbun
Editor:
Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, NAMANG – Ameu (25), warga Desa Baskara Bhakti, Kecamatan Namang, Selasa (15/2/2011) sekitar pukul 16.00 WIB tertimbun longsor di lokasi tambang inkonvensional di Dusun Tanah Merah.
Ameu bekerja di lokasi tambang milik Dar (45), warga Desa Baskara Bhakti, tersebut bersama rekannya, Robani.
Informasi yang didapat Bangka Pos (Tribunnews.com Network), sore itu Ameu bersama Dar berada di dalam lubang camui dengan kedalaman 11 meter. Ketika itu, Ameu sedang menyemprot tanah dan sebelumnya Dar mengingatkan agar Ameu berhati-hati.
Tiba-tiba tak lama kemudian, dinding lubang camui tersebut runtuh ke arah
Ameu dan Dar. Ameu tak mampu menyelamatkan diri, ia langsung tertimbun tanah. Sementara Dar berhasil menyelamatkan diri dengan cara menghindar ke arah samping.
Pekerja tambang yang berada di sekitar lokasi berusaha memberikan pertolongan, mereka menggali tanah yang menimbun Ameu dengan alat seadanya. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Dar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Namang untuk mendapat bantuan. Hingga pukul 20.30 WIB, Ameu belum berhasil ditemukan dan masih tertimbun di dalam lubang camui sedalam 11 meter.