Penjualan GM Asia Tenggara Melesat 62,4%
General Motors Southeast Asia Operations (GM-SAO) mencatat pertumbuhan penjualan mencapai 62,4%
Penulis:
Budi Prasetyo
lihat foto
Menurut Vice President Sales, Marketing and Aftersales, General Motors Thailand dan Asia Tenggara. Antonio Zara,kami sangat gembira dengan pertumbuhan penjualan di Asia Tenggara yang cukup siginfikan.
“ Mengingat kawasan Asia Tenggara merupakan pasar yang cukup menjanjikan saat ini. Sebagai bagian dari komitmen kami, GM secara agresif terus melakukan ekspansi dengan penambahan jaringan sebanyak 42 dealer di Asia Tenggara tahun ini, meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.” katanya
Diutarakan Antonia Zara, dengan rencana ini, kami berharap dapat melayani seluruh konsumen yang berada di daerah pelosok dan juga mendapatkan pengalaman kepemilikan mobil GM secara positif,
Sepanjang Januari 2011, GM SAO secara total mencatat penjualan 2.722 unit, naik 62,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. GM Thailand mencatat pertumbuhan penjualan hingga 90%, yaitu 1.942 unit, dimana Januari 2010 hanya mencatat penjualan 1.022 unit saja.
Angka tersebut membuat GM Thailand mencatat pangsa pasar 3,4% sepanjang Januari 2011, naik 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan penjualan ini melonjak tajam berkat kehadiran Chevrolet Cruze dan Aveo CNG di Thailand. Total pemesanan Cruze di Thailand mencapai 2.000 unit sejak diluncurkan pertama kali akhir November 2010 lalu.
Sementara , General Motors Indonesia (GMI) mencatat kenaikan penjualan hingga 60% sepanjang 2011, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan GM Malaysia meroket hingga 181% dan GM Filipina mencatat rekor peningkatan penjualan hingga 33%.
Chevrolet Cruze menjadi model GM paling laku di Asia Tenggara dengan penjualan 799 unit atau sekitar 29% dari total penjualan seluruh model Chevrolet. Sementara itu, Chevrolet Captiva mencatat penjualan 557 unit atau 21% dari total penjualan seluruh model Chevrolet.
GM SAO meliputi 18 negara, termasuk ASEAN 4 , yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand, serta Jepang, Brunei Darussalam, Singapura, Guam, dan negara Kepulauan Pasifik lainnya.
