Kamis, 11 September 2025

HUT Polri Tanpa Tamu Undangan dari Luar Negeri

Mabes Polri bersiaga menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-64 Bhayangk

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri bersiaga menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-64 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Mengantisipasi adanya kemungkinan serangan yang dilakukan kelompok tertentu, Mabes Polri mengeluarkan kebijakan untuk tidak mengundang tamu dari luar negeri dan negara-negara sahabat dalam upacara perayaan HUT-nya itu.

Mabes Polri sendiri memastikan jika upacara perayaan HUT ke-64 Bhayangkara akan tetap dilaksanakan di Markas Komando Brigadir Mobile (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok. Namun tak seperti tahun sebelumnya, tahun ini Polri juga menambahkan satu agenda acara perayaan HUT ke-64 Bhayangkara. Acara tersebut dinamakan acara syukuran HUT ke-64 Bhayangkara dan akan dilaksanakan pada 6 Juli mendatang di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

"Tahun ini 1 Juli nggak ada undangan perwakilan negara sahabat. Undangan tamu-tamu dari luar, akan dilakukan pada syukuran pada 6 Juli di PTIK, seperti pejabat negara, masyarakat, dan kalangan yang ada kaitan dengan kepolisian, termasuk wartawan, kita undang," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/6/2010).

Dalam perayaan HUT ke-64 Bhayangkara di Mako Brimob nantinya, Polri juga memastikan akan tetap mengundang pejabat-pejabat tinggi Negara. Terkait adanya potensi ancaman serangan dari kelompok teroris pada HUT ke-64 Bhayangkara di Mako Brimob itu, Edward tak menampiknya.

Pasalnya, menurut Edward ancaman teror belum habis diberantas oleh Polri melalui Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterornya. Oleh karenanya, untuk mengatisipasi hal tersebut, Edward mengaku Polri akan mengerahkan seluruh armada pasukan yang dimilikinya.

"Kita memperkirakan akan banyak orang yang menyaksikan atau ikut upacara. Kita tidak ingin dari upacara yang kita gelar ada hal-hal yang menimbulkan korban. Untuk mengantisipasi kami mengupayakan maksimal pengamanannya. Pokoknya semua unsur kita keluarkan. (mudah-mudahan) amanlah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam aksi penindakan terhadap anggota kelompok teroris Abdullah Sonata dan kawan-kawan, Densus 88 menemukan adanya rencana serangan teror kepada Polri dalam peringatan HUT ke-64 Bhayangkara di Mako Brimob.

Ancaman itu diketahui dari pengakuan Abdullah Sonata dan Soghir serta dokumen rencana serangan yang disita dari lokasi penindakan. Selain serangan bermotif balas dendam kepada Polri atas perlakuan terhadap teman-teman mereka di Aceh, Abdullah Sonata dan kawan-kawan juga merencanakan serangan ke Kedutaan Besar Denmark karena telah melecehkan Nabi Muhammad melalui karikatur Nabi besar umat Muslim itu.

"Kita selalu waspada. Apapun ancaman, dimanapun kita melaksanakan upacara, kewaspadaan selalu diperhatikan saat upacara," pungkas Edward mengakhiri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini