Kamis, 11 September 2025

Krisis Libya

Pasukan Amerika Bergerak Dekati Wilayah Libya

Dunia internasional terus memberikan tekanan kepada pemimpin Libya, Moammar Khadafi untuk segera menghentikan

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Pasukan Amerika Bergerak Dekati Wilayah Libya
ALJAZEERA
Aksi solidaritas terhadap rakyat Libya di Dallas, Texas, Amerika Serikat.
TRIBUNNEWS.COM -  Dunia internasional terus memberikan tekanan kepada pemimpin Libya, Moammar Khadafi untuk segera menghentikan kekerasan yang dilakukan kepada kelompok pemberontak yang terjadi Senin (28/2/2011).

Seperti dilansir AP, Kamis (3/3/2011), kelompok loyalis pro-Khadafi terus melakukan perlawanan  terhadap kelompok pemberontak yang memegang dua kota terdekat dari ibu kota Tripoli serta mengembom sebuah depot amunisi di wilayah timur.

Amerika Serikat (AS) memindahkan pasukan Navy dan angkatan udara dekat ke Libya sembari mengatakan saat ini semua opsi terbuka termasuk melakukan patroli dari udara di negara yang terletak di Afrika Utara itu untuk melindungi warga dari kekejaman pemerintah berkuasa.

Perancis mengatakan akan menerbangkan bantuan ke para oposisi yang mengontrol bagian timur di negara itu. Sementara, Uni Eropa (UE) memberlakukan embargo senjata dan juga sejumlah sanksi lainnya seperti yang dilakukan AS dan juga PBB.

UE juga mempertimbangkan membuat zona larangan terbang di atas Libya. Sedangkan AS dan Eropa sudah membekukan miliaran aset luar negeri Libya. "Khadafi telah kehilangan legitimasi dan kini saatnya untuk pergi tanpa harus ada banyak lagi yang menjadi korban," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Hillary Rodham Clinton.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini