Datesemen Anti Anarkis Tak Dipimpin Kaden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Anti Anarkis(DAA) dalam bekerja tidak sama seperti Detasemen lainnya, dimana ada pimpinan atau komando yang menggerakkannya. Namun, khusus DAA tidak mengenal adanya pucuk pimpinan yang disebut Kepala Datasemen (Kaden).

"Tidak ada Kadennya, tapi mereka ada ikatan, semacam ketu seperti itu," ujar Kabareskrim Komjen Pol, Ito Sumardi saat ditemui usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR, Jakarta, Kamis (3/2/2011).

Menurut Ito, komando untuk DAA sementara ini berada di Kapolda, ada lima Kapolda yang akan bertugas mengomandoi, diantaranya, Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Semarang.

"Jadi di Polda, sementara di Polda dulu," jelasnya.

Lebih jauh Ito menjelaskan bahwa, DAA bukan merupakan barang baru di tubuh Polri, mereka adalah sistem yang berada di dalam struktur Polri. Karena itu, lanjut Ito, adanya DAA adalah pengoptimalan dari yang sudah ada sebelumnya, tidak bentukan baru.

"Jadi nomenklaturnya, masih mencoba ingin mengoptimalkan, yang ada. Dulu DAA pernah ada saat era Kabaharkam pak Lebang, latihannya di Cikeas, jadi ini bukan baru," tandasnya.