Ngaku Dibohongi Tapi Kok Haposan Minta Tolong Susno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kesaksiannya untuk terdakwa perkara suap Sjahril Djohan, Haposan Hutagalung mengklaim telah dibohongi mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji untuk perkara PT SAL. Anehnya, Haposan minta tolong ke Susno lewat Sjahril untuk perkara Gayus.

Inilah yang kemudian membuat jaksa penuntut umum mempertanyakan kesaksian Haposan yang bertele-tele. "Anda merasa bilang dibohongi dalam kasus arwana. Tapi kok dalam kasus Gayus, anda minta tolong lagi," ujar jaksa di dalam sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/8/2010).

Haposan pun berkelit dan mengatakan dirinya tidak minta tolong. "Saya cuma bilang, saya tidak minta tolong, saya cuma bilang ini lagi pegang perkara. Nanti kalau ditetapkan jadi tersangka, tolong dibantu," ujar Haposan kepada Sjahril, untuk disampaikan ke Susno.

Bahkan, Haposan tetap saja minta bantuan Sjahril untuk dimediasi kasus Gayus ke Susno. Meski dalam kasus ini, Haposan mengaku tak pernah bertemu langsung. Tapi karena unsur kedekatannya dengan Susno, Haposan percaya dengan Sjahril.

Apalagi, setelah menghadap, Sjahril bilang kalau Susno siap membantu kasus Gayus. "Pak Susno bilang akan  tolong. Kebetulan penyidiknya orang Pak Susno. Karena Pak Arafat itu eks PPATK," terang Haposan.

Ia juga sudah membaca disposisi Susno ke Arafat lewat tulisan tangannya. Akhirnya Haposan kerap datangi Arafat.