Miss Universe 2011 Ingin Menuntaskan Permasalahan Anak
Rasisme sudah tidak ada, karena perbedaan itu seakan melebur. Kalimat itu diucapkan Miss Universe 2011, Leila Lopez.
Editor:
Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Rasisme sudah tidak ada, karena perbedaan itu seakan melebur. Kalimat itu diucapkan Miss Universe 2011, Leila Lopez.
Gadis berusia 25 tahun asal Angola, Afrika Utara itu memaparkan sejak diadakannya ajang Miss Universe tahun 1952, wanita Afrika bukanlah yang pertama kali menyandang gelar Miss Universe, melainkan sudah 4 kali. Makanya dia sangat memberikan apresiasi terhadap kompetisi ini, yang menilai brain, beauty dan behavior bukan dari fisik semata.
"Bagi saya ini adalah perubahan besar yang bisa menghargai wanita berkulit hitam untuk memenangi kompetisi ini," katanya.
Leila juga mengatakan harapannya kepada dunia, untuk mengubah nasib perempuan Afrika menjadi lebih baik di masa mendatang. Karena selama ini perempuan Afrika itu dinilai tidak memiliki kekuatan untuk maju.Maka dari itu ia ingin memberikan semangat untuk maju.
"Saya juga ingin menuntaskan berbagai permasalah tentang anak. Dimana di dunia ini masih banyak anak terlantar, dan kurang mampu," ucapnya, ketika berkunjung ke Yogyakarta, Selasa (4/10/2011).