Kamis, 11 September 2025

Demi Gaya, Wakil Rakyat Berburu iPhone 5 Hingga ke Singapura

Apple Fanboy rupanya juga melanda politisi. Sejumlah anggota DPRD di Sulawesi Selatan menjadi penggemar gadget besutan Apple

zoom-inlihat foto Demi Gaya, Wakil Rakyat Berburu iPhone 5 Hingga ke Singapura
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Model menunjukkan iPhone 5 saat peluncuran produk terbaru smartphone dari Apple, di Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2012). Peluncuran seri terbaru iPhone ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia, yang dibandrol dengan harga dari Rp 4 juta hingga Rp 6 juta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Timur, Masniati/Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM - Apple Fanboy rupanya juga melanda politisi. Sejumlah anggota DPRD di Sulawesi Selatan menjadi penggemar gadget besutan Apple. Mereka tak mau ketinggalan produk Apple terbaru. Satu di antaranya, smartphone iPhone 5. Kendati masih dijual terbatas di Makassar, namun tak sedikit anggota dewan di kota ini yang sudah menggenggamnya.

Andi Faldy Ferdiansyah Dharwis, Andi Rahmatika Dewi, dan Kartini Erwin Galung adalah sejumlah anggota dewan pemilik iPhone 5. Mereka memperkenalkan mahakarya mendiang Steve Jobs (founder Apple Inc dan mantan CEO Apple) ini kepada Tribun di Kantor DPRD Kota Makassar, Kamis (13/12/2012).

Kartini pertama kali memperkenalkan iPhone-nya berwarna putih itu. iPhone Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Makassar memiliki kapasitas penyimpanan data hanya 16 GB atau terkecil di antara jajaran iPhone.

Untuk mendapatkan smartphone yang baru dua bulan diluncurkan, Kartini ternyata harus berburu sampai ke negeri seberang. "Saya beli di Singapura, kakakku kan, ada di sana," ujar anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Makassar ini saat ditanya, di mana dirinya membeli iPhone.

Faldy dan Rahmatika mengaku membeli iPhone Makassar, kendati bukan melalui diler resmi, Apple Reseller. Di Makassar sudah banyak toko smartphone menjual iPhone. Sebagian diperoleh melalui black market.

Anggota DPRD Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar juga mengaku penasaran amat dengan produk terkini itu. “Saya sudah dengar ceritanya. Saya juga lagi cari-cari ini,” katanya.

Kartini, Faldy, dan Rahmatika memang bukanlah pengguna baru iPhone. Sebelumnya, mereka memiliki iPhone 4, iPhone 3G, dan iPhone 3G Speed. Soal harga, mereka harus merogok kocek lebih dari Rp 10 juta, smartphone termahal setelah BlackBerry Porsche.

"Ini, masih saya dapatkan Rp 10 juta lebih, 32 giga (GB)," ujar Faldy sekaligus Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar ini seraya menjatuhkan iPhone-nya di atas meja rapat di ruang rapat komisi.

Harga iPhone 5 factory unlock selain di Apple Reseller masih berada pada kisaran Rp 9 jutaan hingga Rp 10 jutaan. Sementara untuk harga factory lock atau paket dengan kartu mulai Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

Lantas apa keunggulan iPhone bagi wakil rakyat ini? Bagi Kartini, pengusaha property, iPhone memiliki banyak keunggulan dibanding smartphone lain. Layarnya beresolusi tinggi sehingga gambar sangat tajam. Kameranya pun demikian. Aplikasinya banyak dan dapat menunjang kinerja. Satu hal paling penting, yakni menunjang gaya hidup. Demikian pula dengan Faldy dan Rahmatika sekaligus ponakan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Sebenarnya iPhone dapat dibeli di gerai Apple Reseller, provider telekomunikasi seluler. Namun, harus indent. Kartini rupanya tak bersabar. "Teman di Jakarta, pesan melalui (operator seluler), dua minggu baru datang barangnya (iPhone)," tutur Kartini, anggota Fraksi Makassar Bersatu.

Sebanyak tiga operator selular di Indonesia saat ini berlomba menawarkan iPhone, dipaketkan dengan kartu seluler (bundling). Ketiga operator tersebut, yakni Telkomsel, XL, dan indosat.

Usai membeli iPhone, ketiganya sempat direpotkan dengan urusan kartu seluler. iPhone 5 menggunakan kartu microchip dan masih jarang beredar. Mereka harus direpotkan mencari alat pemotong kartu, konversi dari chip ke microchip.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini