Kamis, 11 September 2025

Dokter Sebatik Prihatin Warga Berobat ke Malaysia

Para dokter yang bertugas di Pulau Sebatik masih merasa prihatin karena sebagian warga di sana lebih memilih berobat ke Tawau, Malaysia

Editor: Harismanto

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Para dokter yang bertugas di Pulau Sebatik masih merasa prihatin karena sebagian warga di sana lebih memilih berobat ke Tawau, Malaysia. Namun di sisi lain mereka juga tak bisa melarang warga, karena masih minimnya sarana kesehatan untuk melayani masyarakat.

Dokter Loisaena Benito merupakan salah seorang tenaga fungsional di Puskesmas Sungai Nyamuk, yang ikut merasa prihatin dengan kondisi itu. "Saya turut prihatin betul. Makanya saya berharap kedepannya pemerintah boleh lebih melihat kita yang ada di daerah perbatasan," ujar penerima penghargaan Dokter Teladan Kabupaten Nunukan 2011 ini.

Ia mengakui masih ada masalah yang dihadapi warga Sebatik, sehingga mereka lebih memilih berobat ke Malaysia daripada harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan. "Yang menjadi masalah di kita, pertama masalah jarak tempuh. Jarak tempuh lebih dekat, kita prihatin juga kita menyuruh pasien ke sini (RSUD), jaraknya jauh dok," ujar ibu dua anak kelahiran Luwuk Banggai, 22 Maret 1973.

Persoalan kedua terkait fasilitas kesehatan di mana fasilitas di Tawau dianggap lebih bagus dan biaya berobat dinilai lebih murah. "Saya bilang tidak juga. Cuma saya juga tetap menganjurkan setiap ada kasus-kaus emergensi, apa boleh buat. Kan kita menangani untuk pasien," ujar wanita yang sejak 2002 menjadi PNS bertugas sebagai dokter fungsional di Puskesmas Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini