Seleksi Ketat jika Ingin Tinggal di Rusunawa
Pemprov DKI menyeleksi calon penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang telah dibangun agar sasaran Rusunawa
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI menyeleksi calon penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang telah dibangun agar sasaran Rusunawa tersebut tercapai. Adapun sasaran penghuni Rusunawa itu ditujukan buat masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di Jakarta.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI, Agus Subardono, mengatakan warga yang berhak menghuni Rusunawa harus melalui proses seleksi yang ketat. Menurutnya jika dibuka begitu saja, dalam waktu kurang dari satu bulan pasti rusunawa tersebut sudah penuh dan kemungkinan tidak tepat sasaran.
"Target rusunawa ini kan masyarakat berpenghasilan rendah. Kalau dibuka begitu saja, nanti ada pengusaha yang memborong jadinya malah tidak tepat sasaran," ujar Agus, Kamis (13/10/2011).
Dikatakannya, agar peruntukkan rusunawa tersebut tepat sasaran, pihaknya bekerja sama dengan walikota, camat dan lurah setempat untuk melakukan penyeleksian warga.
Menurutnya saat ini pengisian rusunawa yang dibangun dengan APBD DKI juga masih mengalami kendala belum lengkapnya fasilitas, sarana dan prasarana, seperti air dan listrik serta proses seleksi warga sebagai penghuni rusunawa. Saat ini rusunawa sebanyak 83 blok yang memiliki 6.643 unit sudah ada yang telah dihuni dan dalam proses pengisian warga yang menjadi sasaran pembangunan rusunawa.
"Kami juga sedang membangun delapan blok atau sekitar 800 unit Rusunawa. Ditargetkan dapat selesai pada tahun 2012," imbuhnya.