Piala AFF 2010
Irfan Bachdim Jadi Melempem Karena Sanjungan
Publik diminta tidak begitu membebani Irfan Bachdim yang masih sangat muda dengan sanjungan berlebihan.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

Pun, sanjungan pula yang telah membebani striker berdarah Indo-Belanda ini, sehingga ia tidak bisa memberikan penampilan maksimal di laga terakhir penyisihan grup saat 'Merah Putih' mengalahkan Thailand dengan skor tipis 2-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2010) kemarin.
Tampil sejak menit awal di laga kontra Thailand, seperti dalam dua laga sebelumnya saat Indonesia sukses melumat Malaysia 5-1 dan mencukur Laos dengan skor 6-0, Irfan yang selalu diduetkan dengan striker yang juga produk naturalisasi, Cristian Gonzales, justru banyak melakukan kesalahan yang membuat pelatih Alfred Riedl harus menariknya keluar sebelum pertandingan usai.
“Irfan itu masih sangat muda. Karena itu, kami berharap publik tidak membuatnya terbebani dengan sanjungan berlebihan. Harus diakui, penampilan dia (Irfan Bachdim) memang lumayan apik. Tapi, itu semua karena yang bersangkutan ditunjang rekan satu tim,” sebut Andi Darussalam Tabusalla, manajer timnas Indonesia, di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, kemarin.
Darussalam menaambahkan, sanjungan berlebihan dari publik sepakbola nasional dipastikan bisa membuat penampilan Irfan jatuh dan tidak sesuai harapan. Hal itu sangat wajar, karena pemain yang musim ini merumput di Persema Malang tersebut secara mental belum begitu kuat untuk memikul beban sebagai pemain bintang.
Lagi pula, lanjut pria yang juga Direktur Utama PT Liga Indonesia (Liga) selaku pelaksana regulasi kompetisi non amatir di tanah air, sangat tidak fair, jika sanjungan hanya diberikan kepada Irfan seorang.
Sebab pemain muda lainnya seperti Oktavianus Maniani juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi timnas dalam meraih poin sempurna di tiga laga. Bahkan pemai asal Papua ini, juga mampu menyumbang gol untuk timnas seperti yang dilakukan Irfan.
“Tidak fair memang kalau publik hanya melihat penampilan Irfan semata. Selain Okto (Oktavianus Maniani), masih ada Arif (Suyono) dan beberapa pemain lain yang mampu menunjukan penampilan terbaik. Karena itu, sangat kami harapkan agar publik tidak hanya melihat salah seorang sosok saja,” urai Andi.
“Jangan mentang-mentang karena wajahnya cukup tanpan, sehingga aksi menawan pemain lain sudah tidak terlihat,” pungkasnya. (goal)