Film Horor dan Seks Makin Laris Manis Walau Ditentang

TRIBUNNEWS.COM- Film horor dan seks akan makin diminati oleh masyarakat Indonesia walau banyak pihak menentangnya. Sedangkan bencana alam intensitas dan jumlahnya menurun di tahun 2011 namun ada bencana alam yang memakan korban lebih banyak di banding tahun 2010.

Demikian juga ekonomi Indonesia makin membaik karena banyak investor masuk menyusul kondisi politik dan keamanan yang mendukung. Namun demikian, akan terungkap skandal di institusi besar yang sebelumnya tak pernah disangka. Itulah beberapa terawangan paranormal Ki Kusumo yang kini juga aktif terjun di dunia perfilman.

Ki Kusumo menyampaikan beberapa terawangannya terkait tahun 2011 yang lebih didominasi pengaruh unsur kayu atau tahun kelinci atau sebagai tahun perbaikan.

"Ekonomi Indonesia bangkit dan membaik, peluang usaha terbuka lebar dan investor banyak masuk ke dalam negeri. Banyak kreativitas usaha baru dari pengembangan jenis bisnis konvensional menuju modern. Sayangnya, watak kelinci yang kadang ceroboh akan bisa menimbulkan masalah dan efeknya keuangan juga melemah," kata Ki Kusumo, Rabu (8/12/2010).

Memang tahun Kelinci sebagai tahun keberuntungan, maka banyak artisi yang menimang bayi walau di dunia perfilman sendiri malah datar datar saja. Pernikahan maupun percerian juga tak ada banyak gejolak. Minimal kasus kriminal oleh para artis jumlahnya menurun dibanding 2010. Walau begitu, ada beberapa kasus artis yang membuat heboh khalayak.

"Film horor dan seks makin diminati walau banyak ditentang. Musik masih relatif mendatar belum ada band baru yang muncul menggebrak musik tanah air. Masih pemain lama juga," katanya  meneropong atau outlook 2011.

Ditanya terkait kasus perpolitikan yang heboh di dalam negeri, Ki Kusumo tidak bersedia menjelaskan secara detail. Tapi yang jelas, kasus lama akan mencuat di panggung politik dan mempengaruhi struktur perpolitikan dalam negeri. Bahkan terungkap pejabat yang terjerat kasus besar, lebih besar dibanding tahun 2010.

"Tahun 2011 memang suhu politik tetap panas dan banyak orang kena imbasnya karena kasus lama akan mencuat lagi ke permukaan," papar Ki Kusumo.  Apa kasus politik itu, terobosan ekonomi sektor apa yang maju meyakinkan, artis yang mana akan melahirkan, bencana apa yang memakan banyak jumlah korban, semua hanya akan terjawab oleh waktu. Sedangkan Ki Kusumo hanya menerawang dan memprediksi saja. (*)