Kamis, 11 September 2025

Wartawan Gadungan Ngaku Bisa Pasang Listrik

Pelarian Saparudin berakhir. Polisi akhirnya meringkus tersangka penipuan ini, Jumat (24/12/2010) di sebuah kos-kosan

Editor: Prawira
Laporan wartawan Bangka Pos

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPANDAN - Pelarian Saparudin berakhir. Polisi akhirnya meringkus tersangka penipuan ini, Jumat (24/12/2010) di sebuah kos-kosan sekaligus tempat persembunyiannya di Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung setelah beberapa minggu dicari-cari polisi.

Saparudin yang mengaku sebagi  wartawan bulanan yang bertugas di Belitung kabur ke Bangka setelah berhasil meraup puluhan juta rupiah dari aksi penipuannya terhadap  beberapa warga Belitung.

Dalam aksinya, Saparudin menjanjikan kepada para korbannya bisa malakukan pemasangan aliran listrik oleh PT PLN.

Masing-masing korban dimintakan sejumlah uang berkisar Rp 2,5 juta. Namun, setelah beberapa hari tersangka menghilang.

"Modusnya berpura-pura dapat membantu memasangkan aliran listrik. Tersangka minta uang Rp 2,5 juta lalu menghilang. Tercatat, dalam laporan sudah ada 10 orang korbannya," kata  Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Nasriadi kepada Grup Bangka Pos, Jumat (24/12/2010).

Saat ini Saparudin yang diringkus gabungan anggota Polres Pangkalpinang dan Belitung  masih dalam perjalanan menuju Tanjungpandan, Kabupaten Belitung menggunakan kapal cepat Ekspress Bahari.

Tersangka dikawal ketat petugas dari Polresta Pangkalpinang dan Polres Belitung. Tersangka akan diperiksa intensif di Mapolres Belitung.

"Sekarang masih dijalan dan mungkin sore nanti tiba. Kita akan periksa tersangka disini," ujarar Nasriadi.

Nasriadi menjelaskan bahwa tersangka tidak memiliki pekerjaan tetap. Semua jenis pekerjaan dilakoninya. Diantaranya adalah wartawan media nasional, LSM, buruh harian dan lain sebagainya.

"Ngakunya wartawan tapi gak jelas. Ngaku LSM juga, terus buruh juga. Lebih lanjut makanya kita mau intensif periksa," papar Nasriadi.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini