Piala AFF 2010
Petugas Loket Langsung Dievakuasi
Mencegah amuk massa ribuan suporter yang belum mendapatkan nomor antrian tiket Final Piala AFF Suzuki 2010, petugas pintu loket dievakuasi.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mencegah amuk massa ribuan suporter yang belum mendapatkan nomor antrian tiket Final Piala AFF Suzuki 2010, petugas pintu loket depan TVRI dievakuasi menuju tempat yang aman. Dia langsung mengganti baju panitia dengan baju kaos biasa.
Petugas tak berani mengantarkan nota voucher beserta uang tiket ke pihak panitia jika dengan pakaian panitia. Ini mengingat banyaknya pembeli tiket.
"Kita tidak menyangka jadi seperti ini, hanya dalam waktu 30 menit, 250 nomor antrian habis oleh suporter," kata penjaga tiket yang enggan disebutkan namanya di Pintu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, (24/12/2010).
Penjaga itu mengatakan sejak Kamis (23/12/2010), ratusan suporter telah bermalam di denpan pintu loket hanya untuk mendapatkan nomor antrian. Sebelumnya, mereka dengan tertib mengantri di dua pintu loket yang telah disediakan. Keadaan berubah setelah satu pintu loket tiba-tiba ditutup.
Suporter yang telah mengantri di pintu loket yang tertutup, langsung merangsek menuju tempat yang masih terbuka. Akibatnya kericuhan tidak terhindarkan, suporter saling melempar botol ke arah berlawanan. "Tadi itu sudah tertib, tetapi karena salah satu pintu tiket ditutup, mereka panik ga dapat tiket," kata petugas itu.
Panitia pun mengabarkan bahwa tiket kategori II seharga Rp150.000 yang dilepas 16.000 lembar telah habis terjual pada pukul 12.30 Wib.