Ibrakadabra... Milan Kembali Menang
Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan ketajamannya bersama AC Milan. Ia menjadi pencetak gol tunggal "I Rossonerri" saat menaklukkan Genoa 1-0
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Layaknya penyihir yang terus mengeluarkan daya magis buat milan, gol Ibra tersebut adalah gol keempat Ibra dari lima pertandingannya bersama Milan musim ini. Gol ini sekaligus membungkam kritikan yang menyebut Ibra tak cocok dengan strategi Pelatih Massimiliano Allegri.
Mengacu pada statistik, Milan pantas menang lawan Genoa. Sepanjang 90 menit, Ibra dan kawan-kawan mampu mengontrol bola hingga 54 persen. Mereka juga melepaskan lima tembakan ke arah gawang. Bandingkan, dengan Genoa yang lebih banyak bertahan dan hanya dua kali mengancam gawang tuan rumah.
Melawan Genoa, untuk pertama kalinya Allegri memberi kesempatan kepada Robinho bermain sebagai starter musim ini. Sebelumnya, pemain asal Brasil itu lebih banyak digunakan sebagai pemain pengganti. Robinho diposisiskan sebagai penyerang kanan untuk menemani dua rekannya, Ibra dan Ronaldinho di lini depan.
Baru 18 menit berjalan, Robinho langsung mendapat peluang pertamanya. Melalui skenario serangan balik, Dinho melepas umpan terobosan kepadan Robinho yang lolos perangkap offside. Sayang, tembakan mantan pemain Real Madrid itu masih dapat ditepis kiper Eduardo.
Selang sembilan menit, Dinho kembali mengkreasi serangan untuk Milan. Dari sisi kiri ia melepas umpan untuk Gennaro Gattuso di kotak penalti. Namun, lagi-lagi Eduardo bereaksi cepat dengan menepis tembakan Gattuso.
Genoa baru dapat menebar ancaman di menit ke-37 melalui tembakan lambung Rodrigo Palacio. Apa daya, usaha pemain Argentina itu digagalkan tiang gawang Christian Abbiati.
Memasuki paruh kedua, kerjasama Andrea Pirlo dan Ibrahimovic sukses memberikan gol untuk Milan di menit 49. Dari tengah lapangan, Pirlo melepas umpan jauh yang dikejar Ibra ke kotak penalti. Meski diapit dua bek Genoa, pemain Swedia itu mampu melepaskan tembakan lambung yang gagal dihentikan Eduardo, 1-0 untuk Milan.
Tak ingin timnya kecolongan lagi seperti pekan-pekan sebelumnya, Allegri langsung memasukkan Mathieu Flamini dan Clarence Seedorf. Tujuannya, untuk menetralisir semua serangan Genoa. Strategi ini berhasil karena Milan mampu mengontrol lini tengah dengan baik. Pada akhirnya, Pirlo dan kawan-kawan sukses mempertahankan keunggulan mereka.
Kemenangan ini mengantar Milan ke posisi empat klasemen sementara Serie-A. Kini, Robinho dan kawan-kawan hanya terpaut dua angka dari Inter Milan di puncak klasemen. Mari saksikan apakah sihir Ibrakadabra mampu melambungkan Milan ke posisi pertama.