BTEL Luncurkan Hape Esia Qwerty

Hape yang bertag line "mini hapenya, maxi serunya" ini menyediakan didalamnya sejumlah aplikasi resmi Esia Messenger, Facebook, Twitter, dan Yahoo Messenger serta Adzan.

Wakil Direktur Utama BTEL Erik Meijer mengatakan, di Jakarta, Senin (24/1/2011), saat ini 50% hape yang laku dijual di Indonesia adalah Qwerty phone. Dirinya menyakini segmen pasar muda yang dapat digaet.

"Saya pasang foto hape baru Esia ini di jejaring sosial, dan banyak teman-teman saya yang memesannya untuk anak-anaknya. Jadi, selain untuk dewasa, segmen anak juga cocok. Tangannya kecil," ungkapnya, dalam peluncuran perdana Esia Mini.

Erik meyakini hape yang baru diluncurkan ini akan menjadi hape yang paling diminati di tahun 2011 ini. Pasalnya, berdasarkan data pelanggan AHA, paling tidak rata-rata 100 MB per hari dihabiskan anak muda untuk berselancar di dunia maya.

"Potensi sosial media akan tumbuh luar biasa di tahun 2011. Saat ini saja penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 50 juta pengguna. 60% diantaranya merupakan pengguna sosial media," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hape Esia Mini ini ditargetkan dapat terjual sebanyak 100.000 unit sepanjang tahun ini. "Ini untuk base pertama kita, kiya liat dulu respon pasarnya gimana," ujarnya.

Untuk diketahui, hape baru ini  memiliki fitur dengan bentuk stylish dan mungil ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 500 phone book dan 250 SMS.

Hape full keypad Qwerty keypad ini juga dilengkapi speaker phone, kalkulator, kalender, stopwatch dengan 262K layar warna. Hape ini sendiri memuliki spesifikasi,  berdimensi 101x56x12,7mm dengan berat 78 gram. Dan seperti hape Esia lainnya, ketahanan baterainya, hingga 380 jam.

Hape ini juga memiliki spelisasi sendiri, dimana tarif yang dikenakan berdasarkan aplikasi plus data unlimeted. Ini berbeda dengan hape lainnya, dimana biaya yang ditanggung konsumen lebih besar karena antara aplikasi dan besaran data berbeda. Contohnya, untuk aplikasi Adzan cukup Rp1 ribu langganan per minggu.