Zulkifli Terbakar Saat Meracik Zat Kimia
Sebuah rumah meledak di Villa Dago, Pamulang, tadi malam. Tetapi setelah dilakukan olah TKP polisi menemukan bahan dan alat-alat pembuat
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rumah meledak di Villa Dago, Pamulang,
tadi malam. Tetapi setelah dilakukan olah TKP polisi menemukan bahan dan
alat-alat pembuat shabu.
Kejadian yang terjadi pada pukul 22.30 WIB, Minggu (23/1/2011) mengakibatkan pemilik rumah Zulkifli Taeb (33) menderita luka bakar serius sehingga dilarikan ke rumah sakit Fatmawati.
Berdasarkan keterangan polisi di rumah yang meledak tersebut ditemukan satu dus iodin isi 24 botol, empat drum cairan Xylene, cairan HCL, soda api, evidrim, dua tablet microgrynon, Labu bekas tabung pembakaran, timbangan, satu ember bahan shabu setengah jadi, dan alat hisap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan, menjelakan bahwa ledakan terjadi akibat sambaran api terhadap zat kimia.
"Meledak karena salah cara pembuatannya jadi gas butan untuk membakarnya tidak stabil meledak, lalu menyambar bahan kimia yang ada disekitar," terang AKBP Budi Irawan kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/1/2011).
Sebelumnya, ledakan yang disertai kebakaran terjadi di kamar lantai atas rumah Zulkifli . Petugas Polsek Metro pamulang yang mendapat laporan segera mendatangi TKP mendapati korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh. Asal ledakan masih diselidiki petugas, namun ledakan diduga dari bahan kimia.
Menurut keterangan warga sekitar Zulkifli Taeb dan Istrinya merupakan pendatang kelahiran Aceh, karena cukup tertutup warga tidak menduga rumah berlantai dua tersebut dijadikan tempat pembuatan barang haram jenis shabu.
Kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Istri dan satu orang saksi Edi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
Kejadian yang terjadi pada pukul 22.30 WIB, Minggu (23/1/2011) mengakibatkan pemilik rumah Zulkifli Taeb (33) menderita luka bakar serius sehingga dilarikan ke rumah sakit Fatmawati.
Berdasarkan keterangan polisi di rumah yang meledak tersebut ditemukan satu dus iodin isi 24 botol, empat drum cairan Xylene, cairan HCL, soda api, evidrim, dua tablet microgrynon, Labu bekas tabung pembakaran, timbangan, satu ember bahan shabu setengah jadi, dan alat hisap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan, menjelakan bahwa ledakan terjadi akibat sambaran api terhadap zat kimia.
"Meledak karena salah cara pembuatannya jadi gas butan untuk membakarnya tidak stabil meledak, lalu menyambar bahan kimia yang ada disekitar," terang AKBP Budi Irawan kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/1/2011).
Sebelumnya, ledakan yang disertai kebakaran terjadi di kamar lantai atas rumah Zulkifli . Petugas Polsek Metro pamulang yang mendapat laporan segera mendatangi TKP mendapati korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh. Asal ledakan masih diselidiki petugas, namun ledakan diduga dari bahan kimia.
Menurut keterangan warga sekitar Zulkifli Taeb dan Istrinya merupakan pendatang kelahiran Aceh, karena cukup tertutup warga tidak menduga rumah berlantai dua tersebut dijadikan tempat pembuatan barang haram jenis shabu.
Kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Istri dan satu orang saksi Edi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
Rekomendasi untuk Anda