Pemkot Makassar Atasi Kemacetan dengan Monorail
Pemerintah Kota Makassar akan mengatasi masalah kemacetan di Makassar dengan mennggunakan sistem transportasi bus way dan monorail
Editor:
Harismanto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Suryana Anas
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan mengatasi masalah kemacetan di Makassar dengan mennggunakan sistem transportasi bus way dan monorail. Kedua sistem trasportasi ini masih sementara digodok oleh Pemkot Makassar.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, menyambut baik pernyataan Kepala Kantor Konsulat Jepang di Makassar Nomura Noboru yang mengatakan, kemacetan di Kota Makassar menandakan tingkat perekonomian yang meningkat.
"Suatu kebanggan sendiri bagi kami. Memang tak bisa dipungkiri ini akibat daripada tingkat pertumbuhan ekonomi namun tanpa disadari pula pertambahan kendaraan dan juga jalan tidak seimbang," ujar Ilham pada Seminar Internasional bertajuk Pengembangan Sistem Transportasi Kota Makassar di Auditrioum Al Amien, kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (20/9/2011).
Ilham mengatakan untuk mengatasi kemacetan tersbut pihaknya sudah mempunyai ide yakni bus way dan monorail. Hal ini dilihat dari potensi penumpang yang menggunakan jasa angkuatan setiap hari cukup tinggi.
"Penunpang pete-pete yang ada sekarang 546 ribu penumpang dengan biaya Rp 3-4 milar per hari itu hasil survey 2009. Tinggal kita menggeser angkutan kecil ini tidak menjadi angkutan utama dalam kendaraan, selanjutnya angkutan kecil ini menjadi angkutan penghubung," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya bus way atau monorail ini akan menggunakan yang kemudian bisa memindahkan orang dari tempat yang satu degan yang lain dengan biaya seminimalsiar. Misalnya saja, diganti 3-4 pete-pete menjadi satu bus untuk bus way. (*)
