Lini Tengah Nyawanya Atletico Madrid
Performa menawan Atletico Madrid pada musim 2012/13 memang tak bisa lepas begitu saja dari nama Radamel Falcao
Penulis:
Deodatus Pradipto
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Performa menawan Atletico Madrid pada musim 2012/13 memang tak bisa lepas begitu saja dari nama Radamel Falcao. Sang bomber memang krusial, namun sebenarnya justru lini tengah mereka yang paling berjasa.
Lintasan titik sentral mereka bermaterikan pemain-pemain gabungan. Diego Simeone berhasil membuat racikan yang pas antara pemain berpengalaman dengan pemain hijau. Diego, Arda Turan, Thiago Mendes, dan Gabi menjadi nyawa permainan Los Rojiblancos di lini tengah. Kinerja mereka turut dibantu Adrian Lopez yang bermain sebagai striker bayangan.
Pemain-pemain Atletico juga fleksibel dengan berbagai formasi permainan. Ketika bertahan, Diego Simeone meminta skuatnya menerapkan formasi 4-4-2. Namun, ketika menyerang, formasi skuat asuhannya berubah menjadi 4-3-3. Arda Turan didorong lebih ke depan, sedangkan Adrian digeser sedikit melebar.
Diego pun naik sebagai striker bayangan. Serangan Atletico semakin berbahaya karena barisan pemain bertahan mereka juga memiliki kemampuan membangun serangan yang bagus.
Serangan Atletico banyak berasal dari sayap. Ketiga gelandang tengah Atletico segera mendistribusikan bola ke sayap setelah memenangi perebutan bola. Melalui serangan-serangan dari sayap, jelas terlihat bahwa Atletico berusaha memanfaatkan kelihaian Falcao dalam memenangi duel-duel di udara dengan bek-bek lawan.
Baca juga: