Tunggu 2.0 detik untuk membaca artikel
Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan
LIVE
tag populer

Pemerintah Kurang Perhatikan Penyakit Radang Otak

Dibandingkan negara tetangga perhatian pemerintah terhadap pencegahan penyakit meningitis atau radang selaput otak masih kurang.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pemerintah Kurang Perhatikan Penyakit Radang Otak
ist
Ilustrasi 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan negara tetangga perhatian pemerintah terhadap pencegahan penyakit meningitis atau radang selaput otak  masih kurang.

Terbukti sampai sekarang belum upaya pemberian imunisasi penyakit yang disebabkan H influenzae dan S pneumoniae secara  massal kepada masyarakat.

"Negara-negara tetangga sudah melakukan imunisasi ini seperti di Singapura, Malaysia maupun  Australia," ungkap Dr Hardiono Pusponegoro Sp.A dari Departemen dalam temu media memperingati Hari Meningitis Sedunia yang diperingati tiap tanggal 24 April di Jakarta, Sabtu (30/4/2011).

Dikatakannya, pemberian imunisasi ini memang tidak murah. Harga obatnya saja setidaknya Rp 500 ribu dan harus diberikan saat bayi berusia dua bulan, empat bulan, enam bulan dan diulangi setahun kemudian.

"Padahal saat ini ada yang siap mendonorkan vaksin Hib dan S. Pneumonia sebagai pencegah penyakit ini," ungkapnya.

Saat ini vaksin ini memang diberikan untuk di  praktek swasta dan hanya 0,6 persen anak Indonesia yang telah mendapatkannya.

"Mengingat harganya yang mahal banyak orangtua yang memberikan vaksin setelah berumur satu tahun padahal itu langkah yang salah karena serangan biasanya untuk anak di bawah setahun," ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
×

Ads you may like.

Atas