Bocah Korban Pembunuhan Mengapung di Kanal
Syarief (6), bocah yang tinggal di Gang 312, Jl Dahlia, Mariso, Kota Makassar, ditemukan mengapung di kanal Mariso, Sabtu (30/4/2011) pagi.
Editor:
Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Syarief (6), bocah yang tinggal di Gang 312, Jl Dahlia, Mariso, Kota Makassar, ditemukan mengapung di kanal Mariso, Sabtu (30/4/2011) pagi.
Mayat bocah tersebut ditemukan dalam keadaan tengkurap oleh nelayan, Edi (40) yang tak lain adalah tetangganya.
Bocah malang ini diduga dibunuh. Kanit Reskrim Polsekta Mariso Iptu Pither Siang kepada Tribun mengatakan, mayat tersebut belum membusuk karena diduga meninggal tak kurang 24 jam sebelum ditemukan.
"Sebelumnya, orangtua sang bocah memang mencari putranya tersebut kemana-mana dan tak berhasil ditemukan. Mayat itu ditemukan mengapung di air yang sangat kotor dan berwarna hitam pekat."
"Dugaan kami, tidak mungkin (ia) tewas karena tenggelam saat berenang. Kami curiga dia dibunuh karena tidak pernah ada yang mandi di kanal itu," kata Pither saat ditemui di ruang kerjanya.
Edi menemukan mayat tersebut saat pulang dari melaut. Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke ayah Syarif, Muh Syahrir.
Melihat anaknya sudah tak bernyawa, kedua orangtua Syarif kemudian histeris. Mayat bocah tersebut kemudia dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar, untuk menjalani otopsi.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian yang kami duga tidak wajar ini. Saksi akan dimintai keterangan, salah satunya Edi," pungkas Pither.