Kamis, 11 September 2025

Wartawan TVOne: Saya Tidak Tahu Soal Rekaman Suara Pemerasan

An, wartawan TV Swasta Nasional yang dilaporkan ke Polda Babel terkait diduga melakukan pemerasan

Editor: Hendra Gunawan

Laporan wartawan Bangka Pos Ryan A Prakasa

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- An,  wartawan TV Swasta Nasional yang dilaporkan ke Polda Babel terkait diduga melakukan pemerasan terhadap pengusaha tambang yang ada di wilayah Jebus, Kabupaten Bangka Barat (Babar) membantah keras keterkaitannya.

Mengenai rekaman yang diduga mirip suaranya, An mengatakan,itu bukan dirinya. Dia mengaku heran siapa yang merekam suara yang mirip suaranya tersebut.

"Saya tidak tahu menahu mengenai rekaman suara itu. Dan saya pun tak tahu siapa yang merekam itu," kata An saat dihubungi bangkapos.com, Selasa (15/1/2013) malam.

Disinggung perihal suara dalam pembicaraan rekaman yang sempat didengar bangkapos.com yang didapat oleh wartawan media cetak harian lainnya, An malah bersikukuh bahwa dirinya sama sekali tidak pernah meminta sesuatu kepada pengusaha yang dimaksud tersebut.

Kendati demikian, An mengaku, sebelumnya Rabu (9/1/2013) lalu, dirinya sempat melakukan pembicaraan langsung dengan oknum aparat penegak hukum (oknum TNI), di lokasi tambang bermasalah di kawasan Kebun Ubi, Jebus, Babar.

Namun, dalam pembicaraan langsung itu, dirinya bersama oknum TNI itu pembicaraan yang dilakukan bukanlah mengenai negosiasi. Oknum aparat tersebut yang merayunya dengan maksud agar persoalan tambang di lokasi tersebut tidak diberitakan.

"Silahkan dibuktikan kalau memang saya meminta sejumlah uang saat itu. Meski saat itu saya sempat ngobrol dengan oknum TNI itu. Malah dia merayu supaya saya dikondisikan, tapi yang jelas bila memang ada rekamannya tolong dibuktikan bahwa saya di dalam rekaman obrolan itu saya meminta sejumlah uang," ucapnya.

Sebelumnya, An kepada bangkapos.com, Selasa (15/1/2013) mengaku gerah atas tudingan yang telah mencemarkan nama baiknya dan dianggapnya sebagai fitnah. "Bila tidak terbukti maka sebaliknya saya akan menuntut balik atas tuduhan tersebut," tegas An saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa (15/1/2013) siang.

Saat itu, An mengaku dirinya sedang berada di luar Pulau Bangka.

Baca juga:

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini