Harga Karet Dalam Negeri Terdongkrak
Kenaikkan harga karet di pasar dunia mendongkrak naiknya harga karet dalam negeri. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikkan harga karet di pasar dunia mendongkrak naiknya harga karet dalam negeri. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.mencatat Harga Karet terjadi di dalam Negeri.
Analisis Perkembangan Harga, Kamis (13/10/2011) menyebutkan harga Karet alam jenis slab bersih kadar Karet kering (KKK) di pasaran Kota Jambi, mengalami kenaikan.
Harga semua jenis Karet mengalami kenaikan sebesar Rp 50 per kilogram hingga Rp 100 per kilogram. Harga karet slab bersih 100 persen kembali menguat Rp 34.700 per kilogram sebelumnya juga naik Rp 34.600 per kilogram, slab bersih 70 persen menjadi Rp 24.290 per kilogram dan slab bersih 50 persen berada pada level harga Rp 17.350 per kilogram.
“Naiknya harga komoditas ekspor itu, disebabkan permintaan konsumen dalam beberapa hari terakhir cenderung menguat dan harga dipasaran luar negeri,” sebut Bappebti.
Lebih lanjut, adanya bencana banjir di Thailand yang merupakan negara produsen Karet dan negara eksportir terbesar mendongkrak harga Karet dunia. Harga kontrak berjangka Karet untuk pengiriman Maret 2012 menguat hingga 324,7 yen per kilogram di Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) Jepang.
Harga Karet dibuka pada level 321,5 yen per kilogram dan diperdagangkan hingga level terendah pada level 319,5 yen per kilogram. Kenaikan harga komoditas bahan bakuban ini juga dipicu curah hujan di negara produsen terbesar, Thailand, yang berpotensi mengganggu penyadapan Karet, dan menyebabkan rendahnya produksi lateks.