Andi Mallarangeng Bantah Terima Rp 150 Juta Dari Yulianis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga tokoh Partai Demokrat Andi Mallarangeng membantah kesaksian Yulianis dalam sidang kasus wisma atlet di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Yulianis, mantan anak buah Muhammad Nazarudin di PT Grup Permai menyebutkan Andi Malarangeng mendapat uang Rp150 juta saat bertarung memperebutkan posisi ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres partai di Bandung pada Mei 2010. "Tidak benar itu," kata Andi Malarangeng usai acara Malam Budaya Rakyat Merdeka di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (29/1/2012).

Andi lalu menjelaskan bahwa persoalan-persoalan yang berkembang saat ini, Partai Demokrat menyerahkan semuanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Andi juga mengatakan dewan pembina mengadakan pertemuan-pertemuan untuk membahas situasi partai. "Secara berkala ketua dewan pembina (Susilo Bambang Yudhoyono) dengan anggota dewan pembina membahas langkah strategis partai, kita lakukan beberapa waktu lalu dan dewan pembina menyambutnya dan mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersama-sama memajukan partai," ungkapnya.

Ketika ditanyakan apakah pertemuan dewan pembina juga akan memilih pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Demokrat  menggantikan Anas Urbaningrum, Andi mengatakan internal partai tidak membahasnya.