Wagub Terpaku Disuguhi Atraksi Golok Bocah-bocah Kecil
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto sempat merasa heran dan terpaku saat disuguhi atraksi beladiri
Penulis:
Alie Usman
Editor:
Johnson Simanjuntak
Apalagi saat bocah-bocah tersebut melakukan adegan berbahaya dengan memainkan golok tajam berukuran normal. Wagub yang melihat di kursi tamu kehormatan sampai tidak beranjak. Bahkan, Prijanto sampai menatap sangat serius menyaksikan atraksi tersebut.
Usai para bocah tersebut tampil, Wagub yang merasa tertarik dengan suguhan yang diberikan panitia tersebut kembali menyinggung penampilan bocah-bocah tersebut saat memberikan sambutan sekaligus peresmian pembukaan Festival Palang Pintu.
Dikatakannya, seni beladiri tersebut merupakan langkah positif dalam melestarikan kebudayaan dan warisan kesenian bangsa.
Namun, Prijanto juga mengingatkan, penanaman moralitas yang baik juga harus seiring sejalan diterapkan dalam benak generasi muda agar nantinya tidak melenceng dari kebenaran.
"Seni beladiri tadi, jika sejak kecil tidak ditanamkan perilaku yang baik, diajarkan mana yang baik dan buruk, mana yang harus dibela dan yang enggak, nantinya bisa-bisa berujung negatif," ujar Prijanto dalam sambutannya.
Prijanto juga menegaskan, Jakarta sedang giat-giatnya membangun diri menjadi Kota Jasa yang baik. Salah satu sarat membangun kota jasa adalah kondisi yang tenang, aman dan damai. Dan menciptakan situasi yang baik tersebut tidak hanya kewajiban pemerintah, akan tetapi seluruh warga masyarakat Jakarta.
"Walaupun saat sekarang sering didengungkan prinsip demokratisasi dan HAM, janganlah selalu melakukan sesuatu yang merugikan orang lain dengan berdalih kepada hal itu. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana menghormati hak-hak orang lain. Dengan saling menghormati, saling menjaga dan saling menghargai," ujar Prijanto.
