Piala Dunia 2010
Lovia Unggulkan Belanda di Partai Final
Lovia yang baru saja meluncurkan album terbarunya kecewa karena Brasil kalah di Piala Dunia. Kali ini, gadis manis ini menjagokan Belanda jadi juara.
Editor:
Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekecewaaan terhadap tim kesayangannya tidak lolos ke final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan terus membayangi jutaan orang, tak terkecuali bagi penyanyi cantik, Lovia.
Gadis kelahiran Bandung, 27 Oktober 1992, yang baru saja meluncurkan album terbarunya berjudul Glow in The Dark, ini merasa kecewa tim kesayangannya Brasil terpaksa harus pulang lebih dulu.
Langkah tim Samba ini kandas membawa pulang trofi berlapis emas 18 karat setelah dikalahkan Belanda.
"Bagi saya, tak ada sebuah trofi yang istimewa sekaligus diminati selain trofi Piala Dunia. Berpuluh-puluh negara bermimpi ingin memboyongnya sejak pertama kali diperebutkan pada 1930, tidak terkecuali Brasil, namun kali ini Brasil kalah dan pulang dengan tangan hampa," ujarnya.
Ketatnya persaingan di pertandingan World Cup, menurut Lovia, kalah dan menang adalah hal yanh wajar dan harus dijadikan pelajaran.
"Kendati Brasil kalah, tapi aku berhasil mengeluarkan album ha..ha. Jadi sekarang aku beralih menjagokan Belanda deh," terangnya sambil tersenyum.
Pelantun tembang Cinta Terdiam ini punya alasan menjagokan Belanda sebagai kandidat juara. Menurutnya, tim Orange yang kini ditangani Bert Van Marwijkm bakal tampil habis-habisan, kendati gaya 'total football' tidak dijalankan sebagai mana mestinya.
"Saya senang dengan permainan Robben yang bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Tapi yang lebih senang dengan gaya Wesley Sneijder dan Van Persie yang saya harapkan bisa mengatasi permainan Spanyol nantinya," tukasnya.
"saya yakin belanda akan tampil semaksimal mungkin dan akan menunjukkan permainan terbaiknya," jelasnya sambil tersenyum. (tribunnews/ yon)