Keberangkatan Truk Sembako Ditunda
Administrator Pelabuhan (Adpel) Bakauheni menyatakan meski arus penyeberangan antara
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Tri Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Administrator Pelabuhan (Adpel) Bakauheni
menyatakan meski arus penyeberangan antara Pelabuhan Merak dan
Bakauheni, sebaliknya, dalam kondisi ramai tapi semuanya berlangsung
lancar.
Hal itu dijelaskan Syamsul Rizal, petugas jaga Adpel Bakauheni,
kelancaran didukung oleh kondisi cuaca yang bagus untuk penyeberangan.
“Semuanya lancar dan tidak ada masalah,” ujarnya, Sabtu (10/7/2010).
Ia juga menjelaskan keramaian umumnya terlihat pada penumpang pejalan
kaki yang mengalami kenaikkan hingga 300 penumpang dari hari biasanya
yang rata-rata 150 penumpang.
Sedangkan untuk kendaraan, umumnya didominasi oleh bus antar kota dan
kendaraan pribadi. Keduanya bisa mencapai 900 kendaraan selama masa
liburan ini. Sedangkan untuk truk diluar truk sembako terpaksa ditunda
pemberangkatannya.
Untuk saat-saat ramai seperti ini PT Indonesia Ferry (IF) cabang
Bakauheni memang lebih mementingkan kendaraan penumpang dan truk yang
mengangkut sembako. Sedangkan untuk truk non sembako ditunda hingga
volume penyeberangan menurun.
Kemungkinan untuk truk non sembako Senin mendatang baru diperbolehkan
menyeberang. “Untuk keramaian ini kapal rolling on rolling off (roro)
yang dioperasikan mencapai 21 kapal. Jumlah tersebut dirasa cukup
karena ini hanya keramaian spontan saja,” ujar Syamsul.