Sidang Susno
Haposan: Ada Pimpinan Polri Berkepentingan di Kasus Arwana
Haposan Hutagalung menduga, ada pimpinan Polri yang berkepentingan dalam kasus arwana.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haposan Hutagalung mulai membuka celah misteri kasus arwana. Ia menduga, ada pimpinan Polri yang berkepentingan dalam kasus tersebut. Menurutnya, pimpinan Polri tersebut di atas level Kanit dan Direktur.
"Berarti ada di atasnya tadi. Makanya saya katakan tadi. Saya enggak bisa tunjuk langsung. Itu kan urusan polisi," ujar Haposan saat bersaksi untuk terdakwa mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2010).
Menurut Haposan, sejak perkara arwana dilaporkan kliennya, Ho Kian Kuat, pada Maret 2008, penanganan kasus tersebut macet hingga beberapa tahun. Penyidik yang dimintai keterangan perkembangan kasus ini bungkam. Padahal, semua dokumen, saksi, sudah dihadirkan.
"Artinya begini, kalau saya lihat saya enggak tahu apa kepentingan dia di situ. Faktanya kita merasa diperlakukan tidak adil," katanya. "Sebagai korban sudah kita turuti," sambungnya.
Haposan menegaskan, mereka yang punya kepentingan adalah pimpinan-pimpinan kepolisian. "Orangnya mana saya tahu. Faktanya penyidik itu enggak berani ngomong. Karena apa? Karena dia memikirkan nasibnya juga," ucapnya.(*)