Kamis, 11 September 2025

Lebih Gampang Ketemu Tuhan Daripada Pejabat

Aksi mogok para dosen terkait pemotongan gaji oleh Manajemen Kampus Politeknik Ketapang masih berlanjut.

Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Pionerson

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Aksi mogok para dosen terkait pemotongan gaji oleh Manajemen Kampus Politeknik Ketapang masih berlanjut.

Dan, kini menginjak 60 hari atau dua bulan perjuangan para dosen dan karyawan menuntut gaji mereka. Aksi itu berbuntut pada keluhan dan keresahan orangtua mahasiswa Politeknik Ketapang yang merasa hak atas apa yang mereka berikan terhadap kampus tidak dipenuhi dengan kegiatan perkuliahan memadai.

“Kita masih mogok sampai tuntutan atas hak kita dipenuhi. Kami sudah menunggu empat bulan namun hingga kini belum terselesaikan,” ujar Kosman, salah satu peserta mogok. Kosman berharap persoalan gaji mereka bisa segera diselesaikan, agar tidak berlarut-larut dan berbuntut kerugian pada mahasiswa tidak bisa mendapatkan hak-hak mereka sebagai mahasiswa di kampus tersebsut.

“Selama ini kita sudah mengusahakan jalan damai artinya masih menahan diri tuk tidak menempuh jalur hukum. Termasuk berusaha bertemu dengan Bupati, baik dengan permohonan lewat surat resmi maupun lewat ajudan sudah kami lakukan, namun tidak pernah ditanggapi,” kata Kosman.

Kosman mengatakan, para dosen di kampus itu sangat menyesalkan sikap pemimpin daerah itu yang dianggap mereka tidak berkehendak menemui mereka langsung.

“Masa’ rakyat kecil dak boleh bertemu dan berkomunikasi dengan pemimpinnya padahal niat kita baik. Pemimpin itu sama saja, ketika masih calon sangat rajin mendatangi rakyat kecil, namun ketika menjabat susah bahkan dak mau ketemu orang kecil,” katanya.

Para dosen ini menganggap lebih gampang bertemu Tuhan setiap saat dalam waktu 24 jam bisa dilakukan, ketimbang untuk bertemu seorang pejabat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini