Kamis, 11 September 2025

Sekali Razia, 60 PNS Digaruk

Sedikitnya ada 60 Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP)

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Sekali Razia, 60 PNS Digaruk
SRIWIJAYA POST
Sat Pol PP Kota Pagaralam saat menjaring beberapa PNS yang berkeliaran di depan Pagaralam Square (PS) pada jam kerja.

TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Sebanyak 60 Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) bekerjasama dengan pihak Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Pagaralam Sumsel, Rabu (12/10). Razia digelar untuk menjaring para PNS yang masih berkeliaran saat jam kerja.

Razia yang digelar anggota Pol PP di beberapa lokasi yaitu kawasan Pasar Dempo Permai, depan Bank BNI, Bank Danamon, dan kawasan Simpang Asam, digelar mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.00.

Kasat Pol PP Kota Pagaralam, Paber Napitupulu, melalui Provos Sat Pol PP, Darwinata mengatakan, razia yang dilakukan tersebut merupakan razia rutin untuk menjaring para PNS yang saat jam kerja masih berkeliaran.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita lakukan. Namun waktunya tidak kita tentukan karena jika ditentukan kita takut akan bocor. Hari ini kita menjaring sekitar 60 PNS yang berkeliaran saat jam kerja. Para PNS ini banyak tertangkap di kawasan pasar," ujarnya.

Razia tersebut dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada PNS yang saat jam kerja tidak berada di kantor.

Dalam razia tersebut PNS yang bisa menunjukkan surat izin tidak akan ditangkap, namun bagi PNS yang saat terjaring tidak bisa menunjukkan surat izin dari instansi mereka maka akan didata dan akan diberikan kepada pihak BKD.

"Setiap PNS yang saat jam kerja masih berada di luar kantor atau masih berkeliaran tanpa ada surat izin akan kita data namanya dan data tersebut akan kita berikan kepada pihak BKD dan Inspektorat. Namun bagi PNS yang bisa menunjukan surat izinnya maka tidak akan kita tangkap," jelasnya.

Pantauan Sripoku.com di lokasi razia, sepertinya kegiatan razia tersebut sudah bocor. Hal tersebut tampak dari tidak terlalu banyaknya PNS yang berkeliaran. Karena biasanya jumlah PNS yang berkeliaran lebih banyak pada hari sebelumnya.

Ditambahkan Darwinata, dari 60 PNS yang terjaring hampir separuh merupakan PNS guru dan tenaga kesehatan. Sedangkan untuk tenaga teknis tidak terlalu banyak.

"PNS guru dan tenaga kesehatan yang banyak terjaring pada razia hari ini. Sedangkan untuk tenaga teknis tidak terlalu banyak. Diduga kegiatan razia ini sudah bocor," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pagaralam, Syafrudin mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari pihak Sat Pol PP beberapa PNS yang terjaring razia tersebut. Bagi PNS yang terjaring akan mendapat sanksi berupa surat teguran.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini